Chicago Jadi Sorotan Trump
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan rencana pengerahan tentara ke Chicago, kota terbesar ketiga di Amerika. Ia menyebut kota itu sebagai “lubang neraka” karena tingginya angka kejahatan.
Meski belum menyebutkan waktu pasti, Trump menegaskan bahwa langkah tersebut akan segera diambil. Chicago sendiri dikenal sebagai basis kuat Partai Demokrat, sehingga keputusan ini memicu kontroversi politik.
Alasan di Balik Rencana Pengerahan
Trump mengutip data korban jiwa dari penembakan yang terjadi di Chicago pada akhir pekan lalu sebagai alasan utama. Ia menyebut pengerahan tentara dibutuhkan untuk mengendalikan situasi keamanan yang semakin buruk.
“Kita akan masuk,” kata Trump di Gedung Putih, Selasa (2/9/2025), menegaskan niatnya mengirim ribuan personel Garda Nasional ke kota tersebut.
Mencontohkan Los Angeles dan Washington DC
Trump menilai pengerahan Garda Nasional di Los Angeles dan Washington DC sebelumnya berhasil menekan angka kriminalitas. Ia menganggap intervensi pemerintah pusat di kota-kota yang dikuasai Demokrat efektif menjaga keamanan.
Pada Juni, Trump memerintahkan hampir 5.000 tentara ke Los Angeles dengan alasan meredam unjuk rasa terkait kebijakan imigrasi. Kemudian pada Agustus, ia mengirim pasukan ke Washington DC untuk memperkuat kendali federal atas kepolisian setempat.
Garda Nasional Mulai Bersenjata
Sejak 24 Agustus lalu, Garda Nasional di Washington DC bahkan telah berpatroli dengan senjata api. Sebelumnya, senjata mereka hanya disimpan di gudang dan digunakan bila diperlukan. Langkah ini menandai perubahan besar dalam pola pengamanan.
Kritik dari Partai Demokrat
Rencana pengerahan tentara ke Chicago memicu penolakan keras dari Partai Demokrat. Mereka menuduh Trump melampaui batas kewenangan konstitusional dengan menggunakan kekuatan militer untuk mengatur wilayah sipil.
Bagi Demokrat, kebijakan Trump dinilai lebih sebagai langkah politis ketimbang solusi nyata atas persoalan kriminalitas di kota-kota besar AS.
Baca Juga: DPRD Sesalkan Gas Air Mata Masuk Kampus