Rahayu Saraswati

Rahayu Saraswati Mundur dari DPR

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati, resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota DPR. Keputusan ini ia sampaikan melalui keterangan video pada Rabu (10/9/2025).

“Dengan ini saya menyatakan pengunduran diri kepada Fraksi Gerindra. Saya berharap tetap bisa menyelesaikan satu tugas terakhir, yaitu pembahasan RUU Kepariwisataan di Komisi VII,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan permohonan maaf serta ucapan terima kasih kepada para konstituen di dapil Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu. Pengunduran diri ini dikaitkan dengan viralnya pernyataannya yang menyinggung anak muda agar tidak bergantung pada pemerintah.


Latar Belakang Pendidikan

Mengutip laman resmi MPR, Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo lahir di Jakarta, 27 Januari 1986. Ia merupakan keponakan Presiden Prabowo Subianto dan dikenal aktif di berbagai organisasi sebelum masuk parlemen.

Riwayat pendidikan Rahayu antara lain:

  1. Tarakanita 2 (1998)

  2. United World College of South East Asia (UWCSEA), Singapura (1999)

  3. Collage Du Leman International School, Swiss (2003)

  4. University of Virginia, AS – Bachelor’s degree Classics & Drama (2005)

  5. International School of Screen Acting, London – Diploma Screen Acting (2007)

  6. Purdue University Global, AS – Bachelor of Science (2021)

Sebelum lulus dari Purdue, Rahayu sudah aktif di DPR periode 2014–2019 dari dapil Jawa Tengah IV. Ia juga pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Tangerang Selatan pada Pilkada 2020, meski tidak berhasil.


Kiprah Politik dan Organisasi

Selain kiprah akademis, Rahayu juga banyak terlibat di dunia sosial, politik, dan bisnis. Beberapa posisinya antara lain:

  • Waketum Satuan Relawan Indonesia Raya (2008)

  • Komisaris PT Arsari Putra Indonesia (2008)

  • Direktur PT Media Desa Indonesia (2009)

  • Co-Host Talk Indonesia Metro TV (2010)

  • Anggota DPR Fraksi Gerindra (2014)

  • Waketum Pemuda Tani Indonesia (2017)

  • Ketua Jaringan Nasional Anti TPPO (2018)

  • Pembina Yayasan Peduli Down Syndrome Indonesia (2019)

  • Waketum Gerakan Indonesia Raya (2020)

  • Direktur Utama PT Bima Sakti Bahari (2020)

  • Presidium Kaukus Perempuan Politik Indonesia (2021)

  • Ketua Umum Tunas Indonesia Raya (2022)


Catatan Akhir

Dengan rekam jejak panjang di dunia organisasi, politik, hingga pendidikan internasional, pengunduran diri Rahayu Saraswati menandai babak baru dalam kariernya. Ia tetap berharap bisa menyelesaikan tugas terakhir di DPR sebelum benar-benar meninggalkan kursinya.

Baca Juga: Haaland Cetak 5 Gol, Kiper Moldova Ungkap Isi Percakapan

By cuvex

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *