Tanggapan Prabowo Usai Lawatan Luar Negeri
Presiden Prabowo Subianto menanggapi maraknya kasus keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah menjadi sorotan publik. Setibanya di Tanah Air usai kunjungan kerja ke empat negara selama tujuh hari, Prabowo menyatakan bahwa MBG adalah program besar sehingga wajar jika ada kekurangan di tahap awal.
“Ini program besar, jadi pasti ada kekurangan di awal. Tapi saya yakin kita akan selesaikan dengan baik,” kata Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Sabtu (27/9/2025), dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Akan Panggil Kepala BGN
Dalam pernyataannya, Prabowo menegaskan akan segera memanggil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, untuk membahas masalah ini bersama sejumlah pejabat terkait. “Saya baru dari luar negeri tujuh hari, saya pantau ada perkembangan. Habis ini saya langsung panggil Kepala BGN untuk diskusi,” ujarnya.
Tujuan Utama Program MBG
Prabowo kembali menekankan bahwa program MBG ditujukan untuk membantu anak-anak bangsa yang kesulitan memperoleh makanan bergizi. “Tujuan makan bergizi adalah untuk anak-anak kita yang sering sulit makan. Kalau kita mungkin masih bisa makan layak, mereka ada yang hanya nasi pakai garam. Inilah yang harus kita bantu,” tegasnya.
Penyambutan di Tanah Air
Berdasarkan tayangan di YouTube Sekretariat Presiden, Prabowo tiba di Lanud Halim Perdanakusuma pukul 15.40 WIB. Ia disambut Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menpora Erick Thohir, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, serta Mensesneg Prasetyo Hadi. Turut hadir pula Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Juga: Starbucks Umumkan Rencana Tutup Gerai dan PHK Massal, Ribuan Pekerja Terdampak
