Walkability Jadi Faktor Penting
Jakarta – Kenyamanan berjalan kaki di sebuah kota tidak hanya berdampak pada mobilitas, tetapi juga memengaruhi pengalaman perjalanan, baik bagi penduduk lokal maupun wisatawan. Platform pembanding harga, Compare The Market, merilis daftar kota dengan tingkat walkability terbaik di dunia, Jumat (5/9/2025).
Hasilnya, Munich di Jerman dinobatkan sebagai kota paling ramah bagi pejalan kaki. Sebaliknya, Johannesburg di Afrika Selatan menempati posisi terbawah sebagai kota yang paling tidak nyaman untuk dijelajahi dengan berjalan kaki.
Keuntungan Berjalan Kaki di Kota Ramah
Berjalan kaki dinilai memberi pengalaman yang lebih mendalam, seperti menikmati arsitektur bersejarah, berinteraksi langsung dengan warga lokal, hingga menemukan spot tersembunyi.
“Dengan berjalan kaki, Anda bisa merasakan ritme kehidupan sehari-hari yang tidak akan didapatkan dari kendaraan,” tulis Compare The Market.
Selain itu, kota dengan skor walkability tinggi membantu wisatawan menghemat biaya transportasi, terhindar dari kemacetan, sekaligus menikmati udara yang lebih bersih. Infrastruktur pendukung seperti trotoar lebar, jalur aman, dan lalu lintas tertib menjadi faktor utama. Berjalan kaki juga menyehatkan fisik dan mental selama perjalanan.
Metode Penilaian
Dalam menyusun peringkat, Compare The Market menganalisis 53 kota di dunia berdasarkan delapan indikator. Di antaranya panjang jalur sepeda, jumlah fasilitas pejalan kaki, skor keamanan, kualitas transportasi umum, curah hujan, area bebas kendaraan, hingga akses ke layanan publik.
10 Kota Paling Ramah Pejalan Kaki
-
Munich, Jerman
-
Milan, Italia
-
Warsawa, Polandia
-
Helsinki, Finlandia
-
Paris, Prancis
-
Tokyo, Jepang
-
Madrid, Spanyol
-
Oslo, Norwegia
-
Kopenhagen, Denmark
-
Amsterdam, Belanda
10 Kota Paling Tidak Ramah Pejalan Kaki
-
Johannesburg, Afrika Selatan
-
Patras, Yunani
-
Dallas, AS
-
Houston, AS
-
Manila, Filipina
-
Bangkok, Thailand
-
Mumbai, India
-
Cape Town, Afrika Selatan
-
Quito, Ekuador
-
Chicago, AS
Posisi Kota Asia Tenggara
Meski kota-kota Eropa mendominasi daftar ramah pejalan kaki, Asia juga memiliki wakil melalui Tokyo. Namun, beberapa kota besar Asia Tenggara seperti Manila dan Bangkok justru masuk kategori terburuk. Sayangnya, belum ada kota di Indonesia yang berhasil masuk daftar tersebut.
Baca Juga: Truk Rem Blong Hantam Gerbang Tol Ciawi