Awal Tragis Bagi Marc Marquez di Mandalika
Ajang MotoGP Mandalika 2025 kembali menghadirkan drama yang tak terduga. Balapan utama yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, pada Minggu (5/10) siang WIB itu menjadi mimpi buruk bagi Marc Marquez, pembalap Ducati Lenovo Team.
Baru satu lap berjalan, The Baby Alien—julukan Marquez—terlibat insiden dengan Marco Bezzecchi di tikungan ketujuh. Tabrakan tersebut membuat Marquez kehilangan kendali dan terpelanting ke area gravel. Insiden itu tak hanya menggagalkan peluangnya meraih podium, tetapi juga menyebabkan cedera serius di bahu kanan.
Kronologi Insiden di Tikungan Ketujuh
Balapan baru dimulai ketika para pembalap masih berusaha memperebutkan posisi di barisan depan. Di tikungan ketujuh, Bezzecchi menyundul bagian belakang motor Marquez, menyebabkan keduanya terseret keluar lintasan.
Marquez terlihat mengerang kesakitan sambil memegangi bahu kanannya setelah terjatuh. Tim medis MotoGP segera datang memberikan pertolongan pertama sebelum ia dibawa keluar lintasan.
“Ada patah tulang bahu,” kata manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, dikutip dari situs resmi MotoGP. Pernyataan itu sekaligus mengonfirmasi bahwa Marquez mengalami cedera cukup serius.
Tak lama setelah insiden, Marquez langsung diterbangkan ke Spanyol untuk menjalani pemeriksaan lanjutan dan proses pemulihan yang diperkirakan memakan waktu cukup lama.
Kutukan Mandalika yang Belum Berakhir
Bagi Marc Marquez, Sirkuit Mandalika tampaknya masih membawa kutukan tersendiri. Ini bukan kali pertama pembalap asal Spanyol itu mengalami insiden di sirkuit kebanggaan Indonesia tersebut.
Pada musim perdana MotoGP Mandalika tahun 2022, Marquez sempat mengalami kecelakaan hebat saat sesi kualifikasi bersama tim Repsol Honda. Insiden itu membuatnya mengalami gangguan penglihatan (diplopia) dan terpaksa absen di beberapa seri berikutnya.
Setahun berselang, nasib serupa kembali menimpanya. Marquez kembali terjatuh dan gagal finis, memperpanjang rentetan hasil buruk di Mandalika. Kini, meski sudah bergabung dengan Ducati, peruntungan buruknya di lintasan ini belum juga berakhir.
Bahkan pada musim sebelumnya, ketika mengendarai Desmosedici GP23, motornya mengalami gangguan teknis saat balapan, membuatnya gagal bersaing untuk posisi teratas.
Baca Juga:
Libur Nasional Oktober 2025: Apa Kata SKB?
Dominasi Aldeguer dan Podium Tanpa Ducati Pabrikan
Sementara Marquez harus menepi, Fermin Aldeguer tampil gemilang dan keluar sebagai juara di MotoGP Mandalika 2025. Pembalap rookie asal Spanyol itu meraih kemenangan perdananya di kelas utama dengan penampilan dominan sejak awal balapan.
Dibaliknya, Pedro Acosta dan Alex Marquez berhasil mengamankan posisi kedua dan ketiga, menciptakan podium yang sepenuhnya diisi oleh pembalap non-pabrikan.
Ducati pabrikan justru mengalami nasib buruk ganda, karena selain Marquez, Francesco Bagnaia juga gagal finis akibat terjatuh di tikungan ke-17 pada lap ke-10.
Kondisi Terkini Marc Marquez dan Harapan untuk Pemulihan
Setelah insiden tersebut, pihak Ducati memastikan bahwa fokus utama mereka kini adalah pemulihan penuh Marc Marquez. Proses penyembuhan patah tulang bahu biasanya memerlukan waktu antara empat hingga delapan minggu, tergantung tingkat keparahan.
Belum diketahui apakah Marquez akan bisa tampil di seri berikutnya, namun tim medis akan melakukan evaluasi menyeluruh setelah pemeriksaan di Spanyol.
Para penggemar di seluruh dunia, termasuk Indonesia, mengirimkan doa dan dukungan kepada sang juara dunia delapan kali itu agar segera pulih dan kembali ke lintasan.
Penutup: Mandalika, Sirkuit yang Tak Ramah bagi Marc Marquez
Insiden di Mandalika 2025 menambah panjang daftar petaka Marc Marquez di sirkuit tersebut. Dari gangguan penglihatan, kecelakaan berat, hingga patah tulang bahu, Mandalika seolah menjadi lintasan yang belum bersahabat baginya.
Namun, di balik tragedi itu, ajang kali ini juga menjadi saksi lahirnya bintang baru dalam diri Fermin Aldeguer, sekaligus pengingat bahwa dalam MotoGP, nasib bisa berbalik hanya dalam hitungan detik.