Keselamatan Pasien Jadi Prioritas

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Taruna Ikrar, menyoroti pentingnya keselamatan pasien, terutama bayi dan anak-anak. Menurutnya, perlindungan sejak awal kehidupan merupakan hak mendasar setiap manusia.

Data BPS hingga Mei 2025 mencatat jumlah anak usia 0–4 tahun di Indonesia mencapai 22,75 juta jiwa atau sekitar 9 persen populasi, dengan angka kelahiran 4,6 juta per tahun.

Perlindungan untuk Generasi Penerus

Taruna menekankan bahwa bayi dan anak adalah generasi penerus bangsa yang harus tumbuh menjadi SDM unggul untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Karena itu, penerapan sistem farmakovigilans dan penggunaan obat secara aman menjadi sangat penting.

Farmakovigilans berfungsi mendeteksi efek samping obat sejak dini, meningkatkan pelaporan tenaga medis, memberdayakan keluarga pasien, hingga membangun budaya keselamatan di layanan kesehatan.

Tantangan dalam Pelaporan

Meski begitu, Taruna mengakui masih ada kesenjangan dalam kapasitas pelaporan di kalangan tenaga kesehatan maupun masyarakat. Banyak yang belum maksimal dalam melaporkan kejadian tidak diinginkan (KTD), efek samping obat (ESO), maupun kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).

Pandangan WHO Indonesia

Dalam kesempatan yang sama, Deputy Representative WHO Indonesia, Momoe Takeuchi, menegaskan bahwa keselamatan pasien merupakan isu fundamental. Ia menyoroti perlunya perhatian khusus pada bayi baru lahir dan anak-anak yang menjadi masa depan Indonesia.

Momoe mengapresiasi langkah Indonesia yang dalam dua tahun terakhir memperkuat praktik produksi, distribusi, serta pengawasan obat, vaksin, dan produk medis. Namun, ia juga mengingatkan akan tantangan baru seiring perkembangan pesat dunia medis.

“Setiap peningkatan keselamatan pasien berarti menyelamatkan nyawa. Keberhasilan menurunkan angka kematian anak di banyak negara menunjukkan bahwa layanan kesehatan yang aman dan berkualitas adalah kunci,” ujarnya.

Baca Juga: Joe Taslim Nilai Treatment Hollywood Berlebihan

By cuvex

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *