Gibran

Dialog Santai di Istana Wapres

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menggelar pertemuan dengan perwakilan pengemudi ojek online (ojol) pada Minggu (31/8) siang di Istana Wakil Presiden, Jakarta. Pertemuan berlangsung lebih dari satu jam dalam suasana santai namun penuh makna.

Setidaknya delapan pengemudi ojol dari berbagai platform hadir, meliputi GoJek, Grab, Maxim, hingga Indrive.

Suasana Pertemuan

Dalam sejumlah video yang beredar, Gibran tampak mengenakan kemeja batik bernuansa cokelat kuning. Ia duduk bersama para pengemudi di sebuah meja bundar. Para driver yang mengenakan seragam perusahaan masing-masing terlihat menikmati kudapan sambil menyampaikan aspirasi mereka.

Gibran mendengarkan dengan seksama, sesekali mengangguk, bahkan membaca langsung catatan yang disodorkan oleh salah satu pengemudi.

Aspirasi Driver Ojol

Para pengemudi ojol yang hadir sebagian besar berusia paruh baya. Mereka membahas berbagai persoalan yang dihadapi sehari-hari, baik terkait kesejahteraan, regulasi, maupun kondisi kerja di lapangan. Pertemuan ini diharapkan menjadi pintu masuk untuk mendorong kebijakan yang lebih berpihak pada pekerja transportasi daring.

Konteks Politik Nasional

Pertemuan Gibran dengan para driver ojol dinilai sebagai langkah untuk meredam ketegangan di tengah situasi demonstrasi yang meluas di sejumlah daerah. Dialog tersebut diharapkan dapat mendukung upaya Presiden Prabowo Subianto dalam menjaga stabilitas nasional.

Pada hari yang sama, Presiden Prabowo bersama delapan ketua umum partai politik menyampaikan sikap resmi dari Istana Merdeka. Mereka menegaskan perlunya sanksi tegas bagi legislator yang terlibat dan menyerukan kerja sama menjaga keamanan bangsa.

Dukungan Tokoh Nasional

Dalam pernyataannya, Prabowo didampingi oleh Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI Sultan Najamudin, serta sejumlah pimpinan partai politik, termasuk Edhie Baskoro Yudhoyono (Demokrat), Muhammad Khalid (PKS), Bahlil Lahadalia (Golkar), Muhaimin Iskandar (PKB), Zulkifli Hasan (PAN), dan Surya Paloh (NasDem).

Prabowo menekankan bahwa pemeriksaan terhadap aparat yang diduga melakukan pelanggaran harus dilakukan cepat, transparan, dan bisa dipantau publik.

Baca Juga: Habib Rizieq Minta Umat Tunggu Komando Ulama

By cuvex

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *