Dampak Gempa Rusia Sampai Indonesia, BMKG Ingatkan Kejadian Serupa 2011

Jakarta, 30 Juli 2025

Peta jalur tsunami dari Rusia menuju Indonesia
Peta pergerakan gelombang tsunami dari Rusia menuju Indonesia, diambil dari simulasi BMKG. (Sumber: BMKG)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa bumi M 8,7 yang terjadi di Kurile-Kamchatka, Rusia pada Rabu, 30 Juli 2025 pukul 06.24 WIB, berpotensi memicu gelombang tsunami yang sampai ke wilayah Indonesia.

BMKG memprediksi efek tsunami akan tiba di Indonesia pada pukul 14.52 WITA atau 13.52 WIB, meskipun lokasi gempa berada ribuan kilometer dari garis pantai Indonesia.

Detail Gempa Kamchatka Rusia

  • Magnitudo: 8,7 M
  • Lokasi: 52,51° LU; 160,26° BT
  • Kedalaman: 18 km
  • Tipe Gempa: Dangkal – Mekanisme thrust fault (patahan naik)
  • Zona Tektonik: Palung Kurile-Kamchatka

Gempa ini termasuk gempa subduksi dangkal yang sangat berpotensi memicu tsunami. Bahkan, sejumlah wilayah pesisir timur Jepang dan Rusia sudah mulai melakukan evakuasi.

Wilayah Indonesia yang Berstatus Waspada Tsunami

BMKG menetapkan status waspada tsunami di 10 wilayah utara Indonesia. Status ini menunjukkan potensi tinggi gelombang tsunami kurang dari 0,5 meter. Namun, tetap dianggap berisiko terutama pada wilayah-wilayah berbentuk teluk sempit atau corong.

Pelajaran dari Tsunami 2011

Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengingatkan bahwa kejadian serupa pernah terjadi pada 11 Maret 2011 akibat gempa besar di Tohoku, Jepang dengan magnitudo 9,0 M.

Waktu itu, tsunami dari Jepang juga menyentuh wilayah Indonesia dan menyebabkan:

  • Korban jiwa di Supiori, Papua Barat (1 orang)
  • Korban jiwa di Jayapura, Papua (1 orang)
  • 67 bangunan rusak di berbagai wilayah pesisir utara
  • Tinggi tsunami mencapai 1,5 meter di beberapa lokasi

“Ancaman tsunami juga sama dengan yang terjadi hari ini. Ini menjadi pelajaran penting agar tidak meremehkan status waspada,” — Daryono, BMKG

Pemantauan Tsunami oleh BMKG

BMKG saat ini menggunakan lebih dari 200 tsunami guide milik Badan Informasi Geospasial (BIG) untuk memantau perjalanan tsunami dari Samudra Pasifik menuju wilayah Indonesia.

Sistem ini memungkinkan pemodelan real-time gelombang tsunami sehingga peringatan dini bisa disampaikan lebih cepat kepada masyarakat pesisir yang berisiko terdampak.

Langkah Waspada yang Disarankan

BMKG mengimbau masyarakat di daerah pesisir untuk:

  • Segera menjauhi pantai dan mencari tempat lebih tinggi
  • Memantau kanal informasi resmi BMKG dan BNPB
  • Tidak menyebarkan berita belum terverifikasi
  • Menyiapkan tas darurat dan jalur evakuasi keluarga

Meskipun ketinggian tsunami tergolong rendah, efek lokal di wilayah sempit seperti teluk tetap bisa berbahaya. Kewaspadaan dini sangat krusial.

By cuvex

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *